Senin, 10 Juni 2013

Kuliner Bandung - Lotek dan Cendol Alkateri

Kuliner Bandung - Lotek dan Cendol Alkateri


Wisata Kuliner Indonesia #275
Kuliner Bandung
Lotek Alkateri
Jl. Alkateri

Bandung

Lotek menjadi salah satu ikon kuliner Bandung yang banyak penggemarnya. Salah satu penjaja lotek yang memiliki pelanggan berlimpah adalah Lotek Alkateri. Apa sih yang mebuat lotek ini special? Kunjungan saya ke Lotek Alkateri ini di jam makan siang membuat pertanyaan tersebut berputar dalam otak, karena yang ngantri makanan sederhana ini panjaaanngggg.... Kaya ngantri sembako. "Pesan satu bu, makan disini" - "Pait atau nggak" - "Nggak bu" - "Pedes apa sedeng?" - "Sedeng aja", itulah perbincangan yang menjadi "SOP" setiap orang yang akan memesan Lotek ini. Yang jarang ditemukan di tempat lain adalah munculnya pertanyaan "Pait atau nggak", ini maksudnya adalah menanyakan kepada pelanggan apakah akan disertakan pare dan daun pepaya yang beraroma pahit ke dalam lotek tersebut. Bumbu kacang yang sudah diolah sebelumnya dimasukkan kedalam ulekan besar untuk disatukan dengan aneka sayuran dan tentu saja cabe rawit. Bumbunya benar-benar kental sehingga rasanya aduhai. Yang menarik adalah kerupuk yang biasanya menjadi pelengkap di sajian lotek, di Lotek Alkateri kerupuk pun masuk ulekan dan diremukkan bersama sayuran. Memberikan sensasi berbeda :) Satu lagi, Lotek Alkateri tidak disajikan dalam piring, tapi dalam "pincuk", kertas roti yang digulung berbentuk kerucut. Ribet? Ternyata nggak, mudah untuk dipegang dan tidak akan tumpah. Untuk mendapatkan kenikmatan yang unik dari salah satu ikon kuliner Bandung ini cukup merogoh kocek 9ribu saja.

Padanan paling tepat dari lotek alkateri adalah Cendol yang dijajakan disampingnya. Cendol yang disajikan juga unik, tidak seperti cendol lainnya yang berwarna hijau, Cendol Alkateri ini berwarna putih, kalo kata Detikfood bahan bakunya menggunakan aci kawung seperti yang digunakan untuk membuat Goyobod. Cendol ini juga disimpan dalam Gentong tanah liat, katanya untuk menjaga agar suhu cendol ini tetap dingin. Cendol yang sudah dicampur santan ini tinggal diguyur gula aren, sluruuppp...

Kalo bisa datang ke tempat ini sebelum jam makan siang, karena Lotek Alkateri sudah buka sejak jam 9 pagi, karena kalo datang pas jam makan siang ya harus bersabar mengantri karena banyak sekali pelanggan, terutama karyawan kantor, yang bersantap siang di tempat ini. Lokasinya di trotoar Jl Alkateri ujung, dekat perempatan dengan Jl ABC, di sebelah kiri jalan. Sekarang banyak yang menjajakan lotek dan cendol di sepanjang Jl. Alkateri ini, jadi jangan sampai tertukar yah
»»  READMORE...

Kuliner Madura - Nasi Bebek Sinjay


Wisata Kuliner Indonesia #284
Kuliner Madura
NASI BEBEK SINJAY

Jl. Raya Ketengan No. 45 Bangkalan
Telp.: 031-72665949
Madura


Bebek Sinjay Madura! Ikon kuliner yang satu ini sering sekali disebut oleh banyak orang ketika berbicara tentang kuliner di Madura. Bikin penasaran banget... Akhirnya bulan Mei 2013 datanglah kesempatan untuk dapat mengunjungi tempat ini. Sebenarnya apa sih istimewanya bebek yang satu ini? Ternyata memang beda, satu piring nasi hangat yang pulen dengan potongan daging bebek goreng disajikan dengan, ini yang unik, sambel mangga yang asem-asem pedes gimana gitu. Dan ya memang beda, bebek gorengnya dengan sangat terpaksa saya nobatkan sebagai "terbaik" dari beberapa tempat bebek goreng yang pernah saya kunjungi. Tekstur daging bebek yang sering disebut alot dan amis, tidak nampak sedikitpun disini. Dagingnya begitu lembut dengan bumbu yang meresap ke setiap serat dagingnya, aroma gurihnya pas dan gak main-main. Paduan kualitas yang sangat terjaga sejak sumber daging sampai proses pemasakannya. Yang bikin nambah nampol adalah sajian nasi yang pulen dan hangat plus sambal mangga yang bikin keringetan. Dengan penyajian yang sederhana ini, cita rasa yang disajikan oleh Nasi Bebek Sinjay bener-bener tidak sederhana!

Kalo mau nambah pelengkap boleh loh pesan Rempelo - Ati, atau mereka sering menyebutnya dengan kode RA. Ini juga bikin bengong, bumbu goreng yang biasanya tidak begitu dominan rasanya ketika menyantap jeroan bebek atau ayam ini, disini berbeda. Kayaknya "ngungkep"nya cukup lama, sehingga aroma gurih sangat kentara ketika kita menyantap rempelo dan ati ini. Dan satu lagi, biasanya rempelo kan alot yah, tapi disini juga begitu empuk dan "mudah dicerna". Mempesona...

Yang unik dari Kedai Nasi Bebek Sinjay ini adalah pola pemesanannya. Sebelum makan, kita harus antri dulu di kasir untuk memesan dan langsung membayar pesanan kita. Jadi yang pertama kali dateng suka bingung, karena tidak akan ada pelayan yang menanyakan pesanan kita. Satu porsi Nasi Bebek Sinjay berisi satu porsi nasi, bebek goreng, lalap dan sambel mangga, serta satu botoh Teh Botol Sosro yang sudah dibundling bersama paket ini seharga total Rp. 22.500,-. Kalo mau minum lainnya boleh menikmati kesegaran Kelapa Muda yang dijajakan di samping kedai, dengan pengelolaan terpisah dari Nasi Bebek ini. Bagi-bagi rezeki tampaknya :) Oh ya, jika mau menikmati Bebek Sinjay ini disarankan kita datang sebelum atau tepat pada jam makan siang. Lewat jam 1 siang, sulit untuk dijamin Anda masih mendapatkan kesempatan untuk menikmatinya, karena biasanya sudah habis! Tak heran antrian panjang selalu tampak di depan kasir, baik pada hari kerja maupun weekend. Satu lagi, tertulis dengan jelas di plangnya, "Tidak Membuka Cabang dan Tidak Melayani Pengiriman/Delivery". Jadi walau tampaknya banyak tempat yang mencatut namanya dengan memberi nama mirip bahkan serupa dengan tempat ini, tapi satu yang bisa tak bisa dicatut, kelezatan khas dari Nasi Bebek Sinjay Madura!


Read more: http://www.banyumurti.net/2013/06/kuliner-madura-nasi-bebek-sinjay.html#ixzz2VreNAbF4
»»  READMORE...